Jakarta, 10 Maret 2018
Seminar PKIA RSCM
“Management Access Venous
Central Devices: Nursing Intervention“
Seminar
perdana yang diselengarakan oleh UPT PKIA RSCM KIARA pada tanggal 10 Maret 2018
berjalan meriah. Seminar ini mengusung tema“Pediatric
Central Venous Access Devices: Nursing Intervention“, peserta yang
ditargetkan 100 orang pun dapat terpenuhi kuotanya. Antusias dari peserta saat mengikuti
kegiatan pun cukup tinggi. Hal itu terlihat dari semangat dan juga banyaknya peserta
yang aktif dalam sesi tanya jawab pada setiap sesi yang dibuka.
Acara
ini dibuka oleh dr. Raden Adhi Teguh, SpA(K) mewakili DR. dr. Rinawati R,
SpA(K) selaku Kepala Unit UPT PKIA RSCM KIARA yang berhalangan hadir. Dalam
sambutannya beliau menitipkan harapan terhadap peningkatan kualitas Perawat dalam
managemen akses vena melalui seminar dan workshop ini karena kedepannya akses
vena central ini akan menjadi pilihan daripada akses vena perifer karena dinilai
lebih efisien, efektif, dan dapat untuk jangka waktu yang lama. Acara ini juga dihadiri
oleh perwakilan organisasi profesi, seperti perwakilan dari IPANI (Ikatan Perawat
Anak Nasional Indonesia), DR Nani Nurhaeni, SKp, MN,
selaku ketua umum DPP IPANI. Beliaupun juga memberikan materi terkait legal
etik dalam Keperawatan Anak. Beliau berharap dari kegiatan ini Organisasi IPANI
sedikit banyak dapat diketahui oleh rekan sejawat yang selama ini masih belum mengetahui
terkait IPANI.
Kegiatan
yang bertepatan dengan World Kidney Days ini
dihadiri oleh mayoritas perawat anak dari masing-masing instansi dan berbagai daerah.
Peserta tidak hanya datang dari lokal DKI Jakarta saja, namun juga dari luar daerah,
seperti Semarang, Palembang dan masih banyak lagi. Alhamdulillah, hal ini pun
tak lepas dari kerja keras panitia dalam menggemborkan
event perdana ini, baik itu dari media social ataupun dari jaringan komunikasi lainnya.
Kemeriahan
kegiatan ini pun juga tak lepas dari moderator acara, yaitu Dewi Hayati, AMK yang
mana dengan segala trik dilakukannya agar suasana seminar tetap formal tapi tak
berkesan kaku dan justru membuat semangat para peserta pun semakin bertambah. Sesi
pertama seminar ini dibuka oleh tim dokter yang memang berkecimpung di dunia akses
vena, yaitu dr. Cahyani Gita, SpA(K) dan juga dr. Margareth, Sp.BV(K). Pada sesi
kedua barulah tim perawat memaparkan materi terkait akses vena. Dalam hal ini submateri
disampaikan oleh narasumber yang berbeda. Ns. Dian Anggur, S.Kep terkait Managemen
PICC, Ns. Juanda Mutifa, S.Kep tentang Managemen CVC, Yetty Marlina, AMK
membawakan materi tentang Managemen Hemo-cath Dialysis, dan materi penutup dibawakan
oleh Ns. MeidianaBangun, M.Kep, Sp. An tentang Managemen Cellsite.
Setelah
rangkaian seminar selesai, acara dilanjutkan dengan kegiatan Workshop dari masing-masing
materi. Para fasilitator yang sudah berpengalaman dalam bidangnya pun turut aktif
berbagi ilmu dan pengalamannya pada peserta. Ada beberapa peserta yang ikut praktik
langsung dalam workshop ini, namun juga ada yang tidak berkesempatan karena hal
ini terkait waktu dan juga peminatan peserta yang cukup banyak.Terlepas dari itu,
seluruh peserta mampu menguasai tutorial terkait workshop yang diajarkan oleh fasilitator
masing-masing.
Pukul
17.00 kegiatan seminar dan workshop managemen Akses Vena telah usai. Komentar positif
pun bermunculan dari mayoritas peserta, baik itu terkait materi, kegiatan itu sendiri
dan juga sarana dan prasarana yang ada di tempat kegiatan tersebut. Hal ini pun
menjadi pemicu kami tim panitia dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan beberapa
waktu mendatang. Artinya, minimal target kegiatan yang dilakukan kedepannya mengacu
pada standard kegiatan perdana kami ini.
(artikel oleh : Dedy Setiawan)